Sabtu, 15 Januari 2011

Lonely


Hear singing bird..

Open my eyes..

Light shining on my room..

I feel so lonely..

Don't have anyone to share..

Alone just alone..

Yap! It's time for wake up..

Senin, 10 Januari 2011

What i'm feeling

Ketika lelah menyelimutiku
Ketika dingin menyerang sekujur tubuhku
Ketika hembusan nafas semakin jelas
Ketika dentuman jam semakin terdengar
Ketika lantunan lagu lemah menghiasiku
Ketika semua tampak seperti bayang-bayang


Saat itulah.....

KAU AKAN MENJADI SASARAN UTAMAKU






wahai kasur......
wahai bantal.....
wahai guling.....
wahai selimut....

Minggu, 09 Januari 2011

Karena....


Aku tauuu
........................................
.............................................
..................................................


Karena aku merasakannya


Karena aku melakukannya


Karena aku mengalaminya


Karena aku tauuu

Jalanan

Jalanan semakin sempit
Jalanan semakin penuh
Sempit karena transportasi
Penuh karena transportasi

Dalam pikiranku
Hilangkan transportasi umum, atau
Orang yang punya transportasi sendiri beralih pada transportasi umum
(khususnya yang punya mobil)

Karena, semakin banyak angka kelahiran di Indonesia
Semakin banyak pula transportasi yang melaju di jalanan
Dan itu yang menyebabkan kemacetan


Sadarkah, hai orang-orang?

Ketika jalanan diperlebar untuk mengurangi jalanan yang macet
Iya mengurangi, tapi hanya akan berjalan sementara

Ketika angka kelahiran semakin meningkat
Ketika orang-orang tidak sadar dengan lingkungannya
Ketika mereka acuh
Ketika mereka tidak peduli
Ketika mereka sibuk sendiri
Ketika mereka ini, itu,

Kapan kemacetan ini akan berakhir?

Minggu, 02 Januari 2011

Ketika aku merasakannya

mereka semua berdatangan
mereka mencoba membuatku tertawa
mereka mengajakku bermain
sebagian bermain untuk bersenang-senang dan sebagian untuk di kenang

dan kemudian mereka pergi meninggalkan aku di tengah reruntuhan permainan, tanpa tau yang mana untuk sekedar bersenang-senang dan meninggalkan aku dengan gema dari tawa yang bukan milikku
lalu datanglah kau dengan caramu yang lucu tidak seperti orang lain,
dan kau membuatku menangis tersedu sedan dan tampaknya kau tidak peduli meski aku menangis
kau bilang permainan sudah selesai dan menunggu sampai seluruh air mataku berubah menjadi kebahagiaan